Kopitagram Centang Biru – Kuningan

[English text below] Kopitagram Centang Biru merupakan outlet kesembilan Kopitagram yang berlokasi strategis di kawasan Ciputra-Kuningan, Jakarta, dikelilingi oleh gedung perkantoran dan hunian. Konteks urban ini menciptakan venturi effect, yang secara halus mempengaruhi pendekatan desain. Untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup modern, bangunan ini dirancang memanjang mengikuti orientasi lahan dengan dua lantai.

Menyesuaikan dengan iklim tropis lembab Jakarta, lantai pertama menggunakan partisi kaca di sisi timur dan barat yang dapat dibuka untuk memaksimalkan ventilasi silang. Di sisi barat, bangunan belakang difungsikan sebagai area servis dan dilengkapi dengan struktur overhang besar yang berfungsi sebagai penghalang sinar matahari langsung. Sementara itu, di sisi timur, cahaya matahari pagi dapat masuk, memberikan pencahayaan alami ke dalam ruang.

Area ini dikelilingi oleh dinding masif yang memiliki dua jalur masuk dengan pola finishing berbeda, memberikan elemen kejutan bagi pengunjung saat melintasi lorong masuk. Dinding besar ini juga membatasi pandangan langsung ke luar, memungkinkan pengunjung sepenuhnya menikmati pengalaman arsitektur dan lanskap yang disajikan. Dari luar, lantai kedua dirancang sebagai sneak peek yang memberikan sedikit gambaran aktivitas di dalamnya, mengundang rasa ingin tahu dan mendorong eksplorasi lebih lanjut.

Lebih dari sekadar desain arsitektur, Kopitagram Centang Biru juga berkomitmen terhadap keberlanjutan melalui kolaborasi dengan Jangjo, perusahaan pengelolaan limbah. Bersama-sama, mereka mengolah limbah plastik dari operasional Kopitagram menjadi material bangunan yang dapat digunakan kembali. Sekitar 3.500 kg limbah plastik telah didaur ulang menjadi dek, partisi, dan elemen shading—tidak hanya memiliki fungsi praktis, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan isu limbah dalam industri F&B. Inisiatif ini merupakan kontribusi kecil namun bermakna bagi lingkungan, membuktikan bahwa keberlanjutan dapat terintegrasi dalam arsitektur. Melalui langkah ini, Kopitagram berharap dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk ikut serta dalam perjalanan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

Kopitagram Centang Biru – Kuningan

[English text provided by architects] Kopitagram Centang Biru marks the ninth outlet of Kopitagram, strategically located in the Ciputra-Kuningan area of Jakarta, surrounded by office and residential buildings. This urban context creates a venturi effect, subtly shaping the design approach. To meet the demands of modern lifestyles, the building extends along the site’s orientation, adopting a two-floor layout.

In response to Jakarta’s humid tropical climate, the first floor incorporates glass partitions on the east and west sides, which can be opened to maximize cross-ventilation. The rear building on the west side houses a service area, complemented by a large overhanging structure that acts as a barrier against harsh sunlight. Meanwhile, on the east side, the morning sun filters in, naturally illuminating the space.

A massive perimeter wall encloses the site, featuring two distinct entrance lanes with different finishing patterns—an intentional design choice to introduce an element of surprise upon entry. These towering walls also frame the interior experience, limiting direct views to the outside and allowing visitors to fully immerse themselves in the architectural and landscaped setting. From the exterior, the second floor offers a subtle glimpse of the activities inside, sparking curiosity and inviting exploration.

Beyond its architectural design, Kopitagram Centang Biru embodies a commitment to sustainability through its collaboration with Jangjo, a waste management company. Together, they innovate in recycling plastic waste from Kopitagram’s operations into reusable building materials. Approximately 3,500 kg of plastic waste has been transformed into decking, partitions, and shading elements—not only serving a functional purpose but also raising awareness of waste issues within the F&B industry. This initiative reflects a small yet meaningful contribution to the environment, demonstrating how sustainability can be seamlessly integrated into architecture. Through this effort, Kopitagram hopes to inspire others to join the journey toward a more sustainable future.\

Architecture Firm: Karsa Studio
Design Principal(s): Marten Triyono, Stevani Widjaja
Design Team: Hans Hamdani, Luthfi Hawari, Samuel Steven, Putri Oktaviyana, Namira Djamal, Anindya Riyanti

Name of Project: Kopitagram Centang Biru – Kuningan
Location: South Jakarta, Indonesia
Owner: Kopitagram
Design Period: January – June 2023
Construction Period: June 2023 – July 2024
Site Area: 1,722 sqm.
Floor Area: 1,298 sqm.
Interior Designer: Karsa Studio
Landscape: Kurnia Flowers
Structure: Esther Akila

Photographer: Hans Hamdani

PRODUCT SOURCES
Flooring: Wisma Sehati, Niro Granite
Concrete: Tiga Roda
Paint: Dulux, Puffin, Propan
Facade Finishing: Andesit, Nippon Paint
Doors: YKK
Windows: YKK
Ceiling: Jayaboard
Roof: Mattaka
Sanitary: TOTO
Furniture: Imah Karsa
General Lighting: Simon, Panasonic
Recycle Material: Jangjo Element
Solid Wood: Ha Wood