10×10=Infinity: Tantangan Baru Menyampaikan Gagasan Arsitektur dari ARCHINESIA

ARCHINESIA memperkenalkan acara terbaru yang segar dan inovatif bertajuk 10×10=Infinity. Acara ini mengundang 10 biro arsitektur untuk mempresentasikan masing-masing satu karya arsitektur terbangun yang telah dikurasi secara khusus oleh tim ARCHINESIA. Dirancang khusus oleh Chief Editor ARCHINESIA, Imelda Akmal, format presentasi berupa penyampaian gagasan satu karya dalam tempo 10 menit menggunakan 10 slide saja. Format ini menjadi sebuah tantangan tersendiri karena peserta dituntut untuk dapat berpresentasi secara singkat, padat, namun tetap mampu menggugah. Efisiensi presentasi adalah kunci.

Meskipun aturan tampak ketat, acara ini diharapkan dapat melahirkan ide-ide yang tak terbatas (infinity). Setiap biro arsitektur menghadirkan narasi yang berbeda. Tidak hanya tipologi proyek dan narasi yang beragam, tetapi juga pendekatan desain yang diaplikasikan oleh setiap biro. Ada yang memulai dengan menggali perilaku pengguna sebelum menyusun layout ruang, sementara yang lain mendasarkan proses perancangan pada kata-kata kunci yang dirumuskan di awal diskusi. Pendekatan ini menggambarkan bagaimana setiap biro menggunakan metode yang unik dalam merancang solusi arsitektur yang relevan dan kontekstual.

Sesi perdana 10×10=Infinity dilaksanakan pada Selasa, 1 Oktober 2024 di Ciputra Artpreneur, Jakarta, dengan menghadirkan 10 biro arsitektur emergings berbasis di Jabodetabek dan Bandung. Kesepuluh biro tersebut adalah Atelier Bertiga, Bun&Lau, CNS Designworks, Dhanie Sal, K A R A, K-THENGONO Design Studio, Moju Design Studio, Studio AVANA, Studio Talk, dan Studio Terasu.

Bukan hanya sekadar ajang presentasi, 10×10=Infinity menjadi sebuah platform kreatif yang mendorong para arsitek untuk menyampaikan gagasan besar dalam cara yang efisien dan menarik.