The Picung Room

[English text below] Picung Room dirancang sebagai hunian bersama yang terdiri dari 16 unit kamar, berlokasi di kawasan permukiman padat Bandung Utara. Dengan luas lahan hanya 241 m², tantangan utama proyek ini adalah menciptakan hunian yang tidak terasa penuh dan masif, seperti banyak bangunan indekos pada umumnya. Pendekatan desainnya berfokus pada penciptaan ruang-ruang antara yang memberikan sirkulasi udara dan pencahayaan alami, sehingga setiap kamar tetap mendapatkan kualitas ruang yang optimal.

Untuk menghindari kesan masif, massa bangunan disusun terpisah, menciptakan ruang kosong di antaranya yang berfungsi sebagai intermediary space. Ruang ini tidak hanya menjadi jalur sirkulasi, tetapi juga berfungsi sebagai teras dan taman terbuka. Selain kamar tidur, area lain dalam bangunan ini dibuat semi-outdoor, memungkinkan interaksi penghuni dan memperkuat konsep hunian komunal. Dengan memanfaatkan ruang antara ini, bangunan tetap memiliki keseimbangan antara privasi dan keterbukaan, tanpa mengorbankan kualitas ruang tinggal.

Prinsip teras yang diterapkan dalam desain ini juga selaras dengan konsep arsitektur tropis yang mengandalkan strategi pasif dalam regulasi udara dan energi. Dengan bukaan yang memanjang dari depan hingga belakang, efek ventilasi silang tercipta secara alami. Udara dapat bergerak bebas melalui lorong angin yang terbentuk di antara massa bangunan, menjaga suhu ruang tetap sejuk tanpa bergantung pada pendingin udara. Selain itu, cahaya alami dapat masuk ke dalam setiap unit kamar, mengurangi ketergantungan pada pencahayaan buatan dan meningkatkan efisiensi energi.

Picung Room membuktikan bahwa hunian bersama di lahan terbatas tetap dapat menghadirkan kenyamanan dan efisiensi melalui desain yang cermat. Dengan mengoptimalkan ruang antara sebagai bagian dari strategi iklim dan pengalaman ruang, proyek ini tidak hanya menjadi solusi untuk keterbatasan lahan, tetapi juga menawarkan cara baru dalam merancang co-living yang lebih berkelanjutan dan sesuai dengan kondisi tropis. (uci)

The Picung Room

Picung Room is designed as a co-living space consisting of 16 rental units, located in the dense residential area of North Bandung. With a land size of only 241 m², the main challenge of this project is to create a living space that does not feel cramped or massive, as is often the case with conventional boarding houses. The design approach focuses on creating intermediary spaces that enhance air circulation and natural lighting, ensuring that each unit maintains a high-quality living environment.

To avoid a monolithic appearance, the building mass is divided into separate volumes, creating open spaces in between that function as intermediary spaces. These spaces serve not only as circulation paths but also as terraces and open gardens. Other than bedrooms, the remaining areas are designed as semi-outdoor spaces, encouraging interaction among residents and reinforcing the communal living concept. By utilizing these intermediary spaces, the design achieves a balance between privacy and openness without compromising the quality of living spaces.

The terrace principle applied in this design aligns with tropical architecture, which relies on passive strategies for regulating air and energy. The building features openings that run from the front to the back, facilitating cross-ventilation. This allows air to flow freely through wind corridors formed between the building masses, keeping the indoor temperature cool without relying on air conditioning. Additionally, natural light enters each unit, reducing the need for artificial lighting and improving energy efficiency.

Picung Room demonstrates that shared housing in a compact site can offer comfort and efficiency through thoughtful design. By optimizing intermediary spaces as part of the climate strategy and spatial experience, this project addresses land constraints and presents a new approach to designing sustainable co-living spaces suited to tropical conditions. (uci)

Architecture Firm: Yodi Juliardi
Design Principal(s): Yodi Juliardi

Name of Project: The Picung Room
Location: Bandung, West Java
Design Period: 2020
Construction Period: 2021
Site Area: 241 sqm.
Floor Area: 380 sqm.
Contractor: Nugraha Adjie
Structure: Hermanto Subagijo
M&E: Harisson

Photographer: Very Yudea

PRODUCT SERIES
Flooring: Platinum tile
Paint: Jotun
Windows: Alkasa Alumunium
Roof: Roman Kanmuri
Sanitary: TOTO
General Lighting: Philips