GRiD

[English text below] GRiD berlokasi di jantung Singapore Arts District, yaitu di antara School of the Arts (SOTA) dan dua pusat perbelanjaan era terdahulu: Park Lane dan Peace Centre. GRiD menjadi contoh transformasi positif dari bangunan yang hampir gagal, menjadi pusat ritel dan edukasi yang berfokus pada generasi muda dan komunitas. Revitalisasi ini berpusat pada peningkatan nilai aset melalui interaksi sosial, aksesibilitas yang lebih baik, serta mengapresiasi individualitas dan komunitas.

Salah satu fitur utama dari desain ulang GRiD adalah transformasi sudut bangunannya, yang berfungsi sebagai ikon dan pintu masuk ke jalan. Sudut ini dirancang ulang menjadi sebuah “mercusuar,” menarik pengunjung dengan desain yang ceria dan Instagramable, cocok untuk generasi digital. Area ritel unggulan dengan nilai sewa tinggi kini mengisi lokasi strategis ini, menggantikan toko-toko dengan nilai sewa rendah yang sebelumnya berada di bagian dalam gedung yang kurang terjangkau. Area bernilai rendah tersebut dikosongkan untuk menciptakan koneksi visual dan ruang, termasuk gymnasium dengan double-height space di lantai bawah tanah.

Sebuah “tangga sosial” baru yang terletak di samping SOTA, menambah energi dinamis pada sudut bangunan ini. Ruang dengan ketinggian tiga lantai yang memiliki ventilasi alami ini menjadi pusat aktivitas sosial sekaligus bagian dari aktivitas urban di Distrik Seni. Tangga ini dilengkapi area tempat duduk untuk bersantai, menonton pertunjukan, atau menikmati layar hiburan. Tangga ini juga memberikan akses langsung ke fasilitas utama seperti food street di basement, “toilet sosial,” zona belajar dan kerja publik, mesin penjual otomatis, dan loker—semuanya dirancang untuk mengubah fungsi praktis menjadi ruang sosial yang menarik.

Toilet sosial di GRiD merupakan konsep inovatif yang mengubah ruang utilitas menjadi pusat kreativitas dan interaksi. Dengan desain post-industrial yang dibuat khusus dan latar photobooth dengan grafis mencolok, toilet ini mengubah aktivitas sehari-hari menjadi kesempatan untuk berekspresi dan menciptakan momen media sosial.

Dirancang untuk tampil menonjol, estetika eksterior GRiD yang penuh warna menyatu sempurna dengan interiornya, yang memiliki nuansa post-industrial dengan lampu neon dan grafis utilitarian berukuran besar. Transformasi GRiD yang dilakukan oleh SPARK menjadikannya destinasi serba guna—sebuah kampus pembelajaran, tempat kerja, sekaligus pusat sosial di mana pengunjung dapat berbelanja, makan, dan terhubung dengan komunitas seni lokal. GRiD kini menjadi landmark lokal yang sosial, penuh pengalaman, dan autentik di Singapore Arts District. (uci)

GRiD

GRiD is located in the heart of Singapore’s Arts District, between the School of the Arts (SOTA) and two older shopping malls: Park Lane and Peace Centre. It exemplifies the positive transformation of a struggling building into a vibrant youth-focused retail and education hub for the community. The redevelopment centers on enhancing asset value through fostering social interaction, improving accessibility, and celebrating individuality and community.

A key feature of GRiD’s redesign is the transformation of its corner, which serves as the building’s prominent address and gateway to the street. This reimagined corner acts as a “beacon,” attracting visitors with its vibrant, Instagram-friendly design tailored for the digital generation. High-value flagship retail spaces now occupy this prime location, replacing low-rent shops in less accessible interior spaces. These lower-value areas were “voided” to create visual and spatial connections, including a striking double-volume gymnasium in the basement.

A new “social stair,” located next to SOTA, adds dynamic energy to the corner. This triple-volume, naturally ventilated space is both a social hotspot and an extension of the arts district’s urban fabric. The staircase includes seating areas for visitors to relax, enjoy performances, or watch shows on screens. It also provides direct access to key amenities such as the basement food street, “social washrooms,” public study and work zones, vending machines, and lockers—all designed to transform practical functions into engaging social spaces.

GRiD’s social washroom is an innovative concept that reimagines utilitarian spaces as hubs for creativity and interaction. With bespoke post-industrial designs and photobooth-inspired backdrops featuring bold graphics, the washroom turns everyday activities into opportunities for self-expression and social media moments.

Designed to stand out, GRiD’s vibrant exterior aesthetic extends seamlessly into its interiors, characterized by a post-industrial vibe with neon lights and oversized utilitarian graphics. SPARK’s thoughtful transformation of GRiD has turned it into a multifaceted destination—a learning campus, workplace, and social hub where visitors can shop, eat, and connect with the local arts community. GRiD is now a socially driven, experiential, and authentically local landmark in Singapore’s Arts District.

Architecture Firm: SPARK architects
Design Principal(s): Stephen Pimbley, Wenhui Lim
Design Team: Carlo Joson, Jessica Leong, William Nguyen Van Thanh Ha, Andriani Wira Atmadja, Javier Campoy, Mark Mancenido, Michael Halagao, Maribelle Lapizar, Syazana Paudzi, Regina Kartika, Joei Wee, Lili Saputri, Aye Yu Mon, Arissa Rashid, Zhen Xiao Yang

Name of Project: GRiD
Location: Singapore
Owner: GAW Capital
Design Period: 2018
Construction Period: 2019 – 2021
Total GFA: 21,800 sqm.
Retrofitting work scope: 10,000 sqm.
Interior Designer: SPARK architects
Structure: ARUP
M & E: ARUP