Rumah Bias – ARCHINESIA
Widget Image

Rumah Bias

[Indonesian text provided by architect, English text below] Rumah Bias berlokasi di pedesaan Sleman, Yogyakarta, Indonesia. Hunian ini dirancang untuk pasangan muda dengan dua anak yang menginginkan rumah terbuka namun tetap menjaga privasi. Keinginan tersebut mendorong desainer untuk menciptakan ruang-ruang terpisah, membentuk area tengah yang luas dan lapang.

Berdiri di sudut jalan, rumah ini menempati lahan berbentuk persegi berukuran 29 x 29 meter, dengan massa bangunan sebesar 21 x 16,5 meter. Bagian belakang rumah berbatasan langsung dengan sawah, menawarkan pemandangan alami, pencahayaan yang optimal, serta aliran udara yang lancar ke seluruh ruangan.

Strukturnya dirancang seperti kotak di dalam kotak, dengan bukaan kecil ke arah luar. Sebaliknya, ruang-ruang dalam rumah saling terbuka dan berpusat pada teras semi-outdoor di tengah bangunan. Beberapa void menghubungkan ruang serbaguna di lantai atas dengan interior dan eksterior lantai dasar, menciptakan suasana yang lebih lega. Ruang keluarga, ruang makan, ruang belajar, dan kamar tidur saling terhubung melalui void, memungkinkan penghuni merasakan hembusan udara segar serta cahaya alami tropis saat beraktivitas di dalam rumah.

Respon terhadap iklim tropis diterapkan melalui penggunaan secondary skin yang melindungi ruang dalam dari sinar matahari barat. Kayu ulin solid disusun vertikal di depan bukaan dan void taman, memberikan perlindungan sekaligus memperkuat kesan alami. Area hijau yang mengelilingi rumah dirancang agar seolah menyatu dengan ruang dalam, memungkinkan cahaya dan udara mengalir bebas ke seluruh bangunan.


 

Bias House

[English text provided by architect] Bias House is located in the rural area of Sleman, Yogyakarta, Indonesia. Designed for a young couple with two children, the house balances openness and privacy. This desire led the designer to create separate spaces, forming a spacious and airy central area.

Situated on a corner of the street, the house occupies a square-shaped site measuring 29 x 29 meters, with a building mass of 21 x 16.5 meters. The rear side faces rice fields, offering scenic views, optimal natural lighting, and smooth air circulation throughout the house.

Its structure is designed as a “box within a box,” with small openings toward the exterior. In contrast, the interior spaces are interconnected and centered around a semi-outdoor terrace in the middle of the house. Several voids link the multipurpose space on the upper floor with both the interior and exterior of the ground floor, creating a sense of openness. The living room, dining area, study, and bedrooms are connected through these voids, allowing residents to experience fresh air and tropical daylight as they move through the house.

To respond to the tropical climate, a secondary skin shields the interior from direct western sunlight. Solid ironwood slats are arranged vertically in front of openings and garden voids, providing shade while maintaining a natural aesthetic. The surrounding greenery is designed to merge with the indoor space, enabling natural light and ventilation to flow seamlessly throughout the house.


 

Architecture Firm: Adria Yurike Architects
Design Principal(s): Ricardo Dwi Putra, Yurike Safanayong
Design Team: Angie Davita

Name of Project: Rumah Bias / Bias House
Location: Sleman, Yogyakarta
Design Period: 2016 – 2017
Construction Period: 2017 – 2021
Site Area: 602 sqm.
Floor Area: 563.8 sqm.
Interior Designer: Adria Yurike Architects
Contractor: Andy Handoyo
Structure: Andy Handoyo
M&E: Andy Handoyo
Lighting: Capital Lighting

Photographer: William Kalengkongan

PRODUCT SOURCES
Flooring: Marmer (ex. Citatah)
Walls: Parket Kayu Jati (ex. Marga Agung)
Paint: Jotun
Facade Finishing: Ulin solid (ex. Marga Agung)
Windows: Alumunium window (ex. II Sogno)
Roof: Asphalt Bitumen (ex. Owens)
Sanitary: TOTO
Furniture: Bo Concept
General Lighting: Capital Lighting
Pendant Lighting: Urbanloft


 

Written by

Leave a Reply

Be the First to Comment!

Notify of
avatar
background color : #CCCC
X