Mutiny at Palais Renaissance

[English text below] Berlokasi di pusat perbelanjaan Palais Renaissance, Singapura, Mutiny hadir sebagai kombinasi antara ritel pakaian dan studio olahraga. Di antara banyak ritel yang ada, Mutiny membutuhkan rancangan yang dapat menarik perhatian pengunjung.

Desain fasad memiliki peran penting dan Pencil Office memperkuatnya dengan pola huruf ‘V’ berwarna krem. Garis tegas mendominasi, yang kemudian dipadukan dengan penggunaan kaca. Solusi desain ini memberikan kesempatan pengunjung untuk melihat area interiornya dari luar.

Mutiny memiliki tiga ruangan yang saling terkoneksi, yaitu ritel pakaian, studio wall yoga, dan studio pilates reformer. Jika ritel pakaian dapat dilihat dari luar, kedua studio sengaja disembunyikan karena sifat kegiatan yang lebih membutuhkan privasi.

Saat memasuki Mutiny, pengunjung akan disambut oleh ruangan yang didominasi warna terakota. Cahaya lampu kekuningan menyinari pakaian olahraga yang ditampilkan sehingga tampak menonjol. Di antara dinding ritel pakaian ini, terdapat pintu-pintu yang dirancang seamless untuk menuju ke studio wall yoga dan studio pilates reformer. Di samping pintu juga diletakkan jendela kaca berbentuk segitiga agar pengunjung dapat menilik ke dalamnya.

Kontras dengan desain ritel yang serba terakota, kedua studio dirancang menggunakan warna krem. Elemen garis tegas dan unsur huruf ‘V’ dari fasad Mutiny juga diaplikasikan di sini. Tidak hanya di dinding, tetapi hingga jalur lampu ruangan.

Mutiny dirancang dengan memaksimalkan penggunaan kipas angin, terutama di studio olahraga. Posisi ritel yang berada di sisi terluar mall memungkinkan mereka memiliki bukaan ke luar untuk pencahayaan dan penghawaan alami masuk ke dalam ruangan. Lebih dari sekadar respons terhadap pandemi, keberadaan jendela juga mendorong terciptanya lingkungan kesehatan yang ideal. (ays/uci)

In the Palais Renaissance shopping center, Singapore, Mutiny emerges as a clothing line and sports studio. Among the many retailers present, Mutiny requires a design that can capture visitors’ attention.

The facade design plays a crucial role, and Pencil Office strengthens it with a cream-colored ‘V’ letter pattern. Bold lines dominate, which are then complemented by the use of glass. This design solution allows visitors to glimpse its interior from the outside.

Mutiny comprises three interconnected rooms: apparel retail, wall yoga studio, and pilates reformer studio. While apparel retail is visible from the outside, the two studios are intentionally concealed due to the more privacy-demanding nature of the activities.

Upon entering Mutiny, visitors are greeted by a terracotta-dominated space. Warm yellowish lights illuminate the displayed sportswear, making them stand out. Among the walls of the apparel retail, there are seamlessly designed doors leading to the wall yoga studio and pilates reformer studio. Triangular glass windows are also placed beside the doors for visitors to peek inside.

In contrast to the terracotta-dominated retail design, the two studios are designed using cream colors. The bold lines and ‘V’ letter elements from Mutiny’s facade are also applied here on the walls and along the room’s lighting tracks.

Mutiny is designed to maximize the use of ceiling fans, especially in sports studios. The position of the retail on the outer side of the mall allows them to have openings to the outside for natural lighting and ventilation to enter the rooms. More than just a response to the pandemic, the presence of windows also promotes creating an ideal health environment. (ays/uci)

About Projects
Name of project: Mutiny @ Palais Renaissance
Location: Palais Renaissance, 390 Orchard Rd, Singapore
Architecture Firms: Pencil Syndicate Pte Ltd
Design Principal: Erik L’Heureux (PhD) FAIA
Design Team: Daniel Yong, Jia Ying, Chen Shunann
Floor Area: 145 sqm.
Design Period: December 2021 – March 2022
Construction Period: March 2022 – July 2022
Contractor: Ardeco Studio Pte Ltd
Lighting Designer: Lighting Solutions Pte Ltd
Photographer: Finbarr Fallon