Kolaborasi Andra Matin dan Eugene Kangawa: Mahakarya Baru di Bali – ARCHINESIA
Widget Image
 

Kolaborasi Andra Matin dan Eugene Kangawa: Mahakarya Baru di Bali

Kolaborasi Andra Matin dan Eugene Kangawa: Mahakarya Baru di Bali

Eugene Kangawa, seorang seniman kontemporer Jepang yang mencetak rekor sebagai seniman termuda yang mendalah pameran tunggal di Museum Seni Kontemporer Tokyo akan membuka museum permanen di Bali. Museum yang direncanakan berlokasi di Nuanu, Tabanan ini akan menggandeng Andra Matin sebagai arsiteknya. 

Kawasan Eugene Museum akan memiliki luas lebih dari 1 hektar* dengan rencana luas pembanguna sekitar 3.000 meter persegi. Peluncuran awal dijadwalkan untuk penduduk sekitar pada tahun 2025, dan akses publik penuh diharapkan pada 2026.

*Luas keseluruhan pengembangan kurang lebih 44 hektar. Kawasan ini diproyeksikan akan menarik sekitar 1 juta pengunjung setiap tahunnya dan bebeapa area dijadwalkan dibuka untuk umum pada tahun 2024.

Kolaborasi awal yang dilakukan Eugene dengan Andra Matin adalah menafsirkan konsep museum karya Eugene dan mengintegrasikan secara indah dengan filosofi tradisional desa Bali kuno. Arsitektur dan lanskap dirancang dengan meminimalisir adanya kegiatan yang merusak pohon-pohon eksisting dengan mempertahankan lingkungan alam yang ada di lokasi. Dalam kolaborasinya kali ini, Andra Matin ingin memanfaatkan lanskap dan ruang fasilitas menjadi sebuah mahakarya yang menawan. Desainnya akan berpusat pada tema ‘simbiosis’ Eugene, menggabungkan cahaya alami yang melimpah.

Museum permanen di Bali akan mewakili bentuk museum baru yang muncul dari Asia, menampilkan inisiatif kolaboratif yang inovatif. Bali dianggap sebagai episentrum Asian karena perpaduan unik antara kekayaan budaya tradisional dan lingkungan alam yang subur. Keunikan ini menarik banyak oran dari seluruh dunia, menjadikannya salah satu tempat paling tanpa batas di Asia. Semua elemen ini selaras dengan tema simbiosis Eugene. 

Kawasan ini didedikasikan untuk konservasi lingkungan dan berbagai program berbasis masyarakat. Pedoman lanskap telah ditetapkan, dengan mempertahankan lahan sebagai ruang hijau. Inisiatif komprehensif ini mencakup perlindungan spesies kupu-kupu lokal, pengoperasian laboratorium daur ulang, pengenalan kereta listrik, dan penerapan program pelestarian anjing lokal. Diselaraskan dengan pendidikan, seni, dan lingkungan, berbagai fasilitas saat ini sedang dibangun di kota Nuanu. Sebuah sekolah internasional telah dibuka di daerah yang berdekatan dengan museum, dengan lebih dari 150 siswa sekolah dasar telah bersekolah, dan rencana selanjutnya sedang dilakukan untuk pendirian sekolah menengah pertama dan atas.

Sifat universal dan kontemporer dari karya seni Eugene, yang menciptakan karya seni dan ruang di sekitarnya secara bersamaan, telah diakui secara global dengan dukungan dari beragam komunitas dan kolektor dari Indonesia dan sekitarnya. Eugene siap untuk terlibat dalam inisiatif pengembangan kota Nuanu, berkolaborasi dengan para pemikir kreatif dari berbagai negara sebagai mitra Jepang dan berdiri sebagai satu-satunya penyedia fasilitas tunggal dalam upaya ini.

Dikelilingi oleh tanaman hijau subur, museum ini bercita-cita menjadi ruang yang dapat diakses oleh semua generasi, melampaui batas-batas negara. Di luar perannya sebagai lembaga seni permanen, museum ini siap untuk terlibat aktif dalam inisiatif sosial, termasuk lokakarya yang bekerja sama dengan lembaga pendidikan sekitar dan komunitas lokal. Inisiatif ini membayangkan museum sebagai pusat keterlibatan sosial, melayani individu dari berbagai kelompok umur, dari anak-anak hingga orang dewasa.

 

Teaser WEBSITE Eugene Musem:https://eugene-museum.com
Situs Web eugene Museum: https://the-eugene-studio.com/
Instagram Eugene Studio: https://www.instagram.com/eugene_studio_official 

 

Written by

Leave a Reply

Be the First to Comment!

Notify of
avatar
background color : #CCCC
X