Pelestarian Arsitektur Tidak Hanya Terbatas pada Bangunan
Presented by: Prof. Dr. Ing. Ir. Widjaja Martokusumo, at Seri Seminar Online #27 “Heritage & Conservation”, Wednesday, March 3, 2023.
Saat membicarakan pelestarian arsitektur, kita seringkali hanya fokus pada kondisi fisik bangunan. Kita akan membandingkan penampilan bangunan itu dengan foto yang diambil 50 tahun lalu. Apakah fasadnya serupa? Apakah ornamennya dipertahankan? Bagaimana kondisi strukturnya? Padahal, pelestarian arsitektur tidak hanya sebatas mempertahankan fisik sebuah bangunan. Menurut Prof. Widjaja Martokusumo, ada pendekatan yang harus diadopsi dalam melestarikan arsitektur, yaitu value-based approach.
Value-based approach, sebuah pendekatan yang muncul akibat gesernya kesadaran akan arsitektur. Pemikiran bahwa arsitektur merupakan sesuatu yang dinamis dan tidak dapat dipisahkan dari kegiatan masyarakat. Sebelum tahun 1980an, pendekatan yang sering dilakukan disebut single-based approach. Mereka memperlakukan bangunan bersejarah sebagai objek statis.
Konservasi value-based approach mengupayakan agar bangunan bersejarah dapat terintegrasi dengan gaya hidup modern. Dengan pendekatan ini, pelestarian tidak hanya fokus pada visual bangunan, tapi juga suasana lanskap di sekitarnya. Contohnya Taman Fatahillah di Kota Tua Jakarta.
Dulunya Taman Fatahillah penuh dengan pepohonan yang tersebar di sekeliling plaza. Lalu, sebagian besar pohon tersebut ditebang pada tahun 2016 karena menghalangi pandangan Museum Fatahillah. Visual bangunan pun menjadi lebih jelas, namun suasana plaza menjadi sangat berbeda. Taman Fatahillah kini terasa sangat terik dan tidak senyaman dulu. Hal ini dapat dihindari apabila konservasi dengan value-based approach dilakukan.
Pada akhirnya, perubahan adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari. Alih-alih mempertahankan bangunan seperti objek arkeologis, kita harus dapat menemukan medan pertemuan antara unsur-unsur lama dan baru. Dengan begitu, arsitektur dapat terus bermanfaat bahkan puluhan tahun sejak didirikan. (via)
Leave a Reply
Be the First to Comment!