Minum Kopi di Bawah Kerindangan Pohon Pinus

Setelah lama direncanakan, Cafe URBANE akhirnya dibuka dan bisa dikunjungi sejak 7 Oktober 2023 lalu. Cafe URBANE menawarkan ruang luar yang dominan nan teduh di bawah naungan pohon-pohon pinus yang lebat. Ini memberikan suasana yang segar dan menyenangkan. Lebih-lebih atmosfer menyatu dengan alam sedang ramai dicari oleh generasi masa kini yang masih jarang ditemukan di tengah hiruk-pikuk perkotaan.

Terletak dalam satu kawasan dengan Galeri Yuliansyah Akbar dan kantor URBANE, rancangan Cafe URBANE pun didesain secara apik dan bijaksana. URBANE memperhatikan lingkungan dengan diangkatnya dak di ruang luar agar tidak merusak tanah atau tanaman di bawahnya. Lantai yang dibuat berlubang pun membuat tanaman di bawah tetap terkena sinar matahari dan tanah tetap menjadi resapan air bagi kawasan saat musim penghujan. Lubang yang lebih besar pun sengaja dibuat agar pohon-pohon eksisting tetap bisa dipertahankan. Lebih-lebih, kawasan ini berada di tanah yang tidak sepenuhnya datar. Jika tidak dipikirkan secara matang, musim penghujan bisa membahayakan Galeri Yuliansyah Akbar maupun kantor URBANE yang letaknya di lereng bawah dari tapak kawasan. Lebih dari menjaga keberlanjutan alam dan ekosistem, keputusan desain ini semakin memperkuat konsep dekat dengan alam yang ditawarkan oleh Cafe URBANE.

Selain itu, tempat ini lebih dari sekadar ruang untuk menikmati secangkir kopi yang lezat. Cafe URBANE menyediakan ruang semi-outdoor yang dapat digunakan untuk berbagai acara komunitas dan aktivitas lainnya. Cafe URBANE bisa menjadi wadah bagi komunitas yang sudah ada atau justru memunculkan komunitas-komunitas baru dari pengunjung yang menghabiskan waktu di sini. Ditambah lagi ruang komunitas terasa semakin diperlukan belakangan ini. Terlebih Bandung yang dikenal dengan komunitas-komunitas kreatif yang terus tumbuh dan berkembang.

Jadi, kapan lagi minum kopi di bawah kerindangan pohon pinus bonus berjejaring dengan komunitas?