M Bloc Design Week Serentak Digelar di Enam Kota di Indonesia

M Bloc Design Week Serentak Digelar di Enam Kota di Indonesia

[Text provided by M Bloc Design Week] Memeriahkan hari jadi M Bloc Space yang ke-4 tahun, ajang M Bloc Design Week (MBDW) hadir untuk kedua kalinya mulai tanggal 23 September hingga 8 Oktober 2023. Kali ini MBDW2023 mengambil tema Daur Rupa yang merupakan turunan dari konsep adaptive reuse. Dimaknai sebagai penggunaan kembali yang adaptif atau fleksibel. Adaptive reuse mengacu pada praktik memanfaatkan kembali sesuatu yang sudah ada agar dapat berfungsi kembali daripada membuang atau menghancurkannya. Pendekatan ini bertujuan menghemat sumber daya, melestarikan nilai sejarah atau budaya dan mendorong usaha pembangunan yang berkelanjutan.

M Bloc Design Week merupakan salah satu rangkaian acara M Bloc Festival yang diadakan selalu berdekatan dengan hari jadi M Bloc yang jatuh pada 26 September setiap tahunnya. Berbeda dengan tahun lalu, MBDW2023 diadakan di enam sirkuit kreatif M Bloc Group yang berada di beberapa kota di Indonesia yaitu, M Bloc Space, Pos Bloc Jakarta, Pos Bloc Medan, Fabriek Bloc (Padang), JNM Bloc (Yogyakarta), Lokananta (Surakarta) serta di venue kolaborator Uma Seminyak (Bali).

Perhelatan desain ini melibatkan 124 desainer dari berbagai lintas disiplin desain dan 26 komunitas kreatif lokal di berbagai kota dan didukung oleh 16 media partner lokal maupun nasional serta 15 perusahaan yang menjadi sponsor bagi acara ini. Beberapa peserta diantaranya adalah Andra Matin dan Yori Antar yang ikut memamerkan karya bangunan adaptive reuse-nya di Surabaya dan Jakarta. Ada juga fashion designer Oscar Lawalatta yang memamerkan karya daur ulang dari kain sisa, juga Studio Onix yang memperlihatkan hasil olahan puntung rokok menjadi benda-benda perabot kecil rumah tangga, dan lain-lainnya. Beberapa komunitas juga ikut mendukung gelaran MBDW ini , seperti misalnya : Yogyakarta Young Architect Forum (YYAF) , Komunitas Rambah Runtah dari Bantar Gebang Bekasi yang aktif membina perempuan di sana untuk mengolah sampah menjadi benang siap pakai, Komunitas Asosiasi Desain Grafis Indonesia (ADGI) dan lain sebagainya).

Pada dunia arsitektur, contoh bangunan dengan pendekatan adaptive reuse sudah umum dijumpai, misalnya sebuah rumah lama yang disulap menjadi cafe atau perkantoran. Demikian pula gedung-gedung yang menjadi sirkuit M Bloc Group sendiri, semuanya menggunakan pendekatan adaptive reuse ini; mulai dari fungsi rumah dinas, gudang, kantor pos atau pabrik seng kemudian disulap menjadi creative hub. Mengolah ulang fisik sebuah bangunan atau benda fungsional lainnya dengan cara merenovasi atau mendaur ulang hingga memiliki fungsi baru merupakan inti dari konsep adaptive reuse. Daur Rupa adalah ide penamaan agar tidak hanya berkonotasi pada bangunan saja, namun berlaku pada bidang desain lainnya seperti desain produk, desain grafis, fesyen juga ikut dihadirkan pada MBDW2023.

“Perhelatan design week di berbagai kota besar dunia seperti Berlin Design Week, Helsinki Design Week, Tokyo Design Week, Sydney Design Week dan Singapore Design Week telah menjadi agenda tahunan kota yang menyedot kunjungan publik dan para pemerhati industri desain. Secara tidak langsung ajang ini memberi nilai tambah besar pada industri turisme dan juga city branding kota tersebut. Gelaran design week diharapkan menjadi tempat bermunculannya gagasan segar atau inovasi baru dari industri desain yang memiliki kontribusi positif bagi perkembangan desain maupun ekonomi kreatif di negara tersebut,” jelas Jacob G. Sura selaku penggagas dan kurator M Bloc Design Week yang merupakan co-founder M Bloc Group.

“MBDW dengan tema Daur Rupa-Adaptive Reuse tahun ini tentunya sangat menarik, begitu banyak ide dan karya kreatif mengguna ulang beragam bentuk mulai dari daur bangunan, daur limbah fesyen sampai dengan produk daur ulang hasil karya jenama lokal yang keren-keren. Senang bisa menjadi bagian dari acara MBDW 2023, bertemu dengan para pelaku kreatif lainnya yang koneksi vibrasinya sangat-lah effortless. Berharap lewat pameran ini bisa juga menularkan kebaikan lewat karya-karya kami. Keep up the great work MBDW!” ujar Nia Sugihrehardja, desainer dan juga founder dari Popsiklus.