Cube House
[English text below] Cube House, sebuah hunian unik yang mengaplikasikan geometri persegi dengan berbagai ukuran dalam tampilan visualnya. Berlokasi di Babakan, Ciparay, Bandung, rumah tinggal ini terletak di tanah area pabrik dengan satu jalan utama besar di dalam sebagai penghubung. Oleh karena itu, privasi penghuni menjadi persyaratan khusus si pemilik rumah.
Permintaan klien pun dikabulkan oleh RDMA. Cube House hadir dengan tampilan bangunan yang masif dan bukaan mengarah ke jalan utama diminimalisir. Namun, hunian ini justru sangat terbuka di bagian dalam sehingga pemilik rumah tidak merasa terkurung. Penggunaan skylight yang dominan membuat cahaya matahari dapat bebas masuk ke area dalam bangunan. Ditambah lagi dengan pengaplikasian finishing yang terang di bagian dinding interior. Hal ini dapat memaksimalkan penyebaran cahaya alami ke penjuru rumah. Tidak hanya itu, skylight juga berfungsi sebagai ventilasi untuk sirkulasi udara.
Di sisi lain, arsitek juga mengurangi sekat masif antar area komunal agar cahaya natural merata di tiap ruangan. Solusi tersebut ternyata membawa keuntungan lain, yaitu terciptanya hubungan visual yang baik antara lantai satu dan dua. Terlebih dengan adanya tangga di tengah-tengah hunian yang mempertegas keterhubungan antar lantai.
Selain itu, hunian ini juga didukung dengan hadirnya elemen-elemen natural lain. Diantaranya tanaman-tanaman kecil di beberapa sudut rumah dan courtyard dengan perpaduan hardscape maupun softscape yang indah. Ditambah lagi dengan earth-tone color yang hadir melalui furnitur Cube House. Mereka seakan menyeimbangkan finishing bangunan yang menggunakan beton dan didominasi oleh garis-garis yang tegas. (amr)
Tentang Karya
Nama Karya : Cube House
Lokasi : Babakan, Ciparay, Bandung
Biro arsitektur : RDMA
Prinsipal arsitek : Michael Marino, Noerhadi
Luas lahan : 252 m2
Luas bangunan : 470 m2
Selesai dibangun: 2019
Kontraktor : Kristian Budhianto
Fotografer : Kiearch
Cube House, is a unique residence that applies various sizes of squares in its visual appearance. Located in Babakan, Ciparay, Bandung, this house is located in the land of a factory area with one big main road inside as a connection. Therefore, privacy is a specific requirement from the owner.
Then, RDMA comes with a massive building display and minimizes the facing windows to the main road to achieve the client’s request. At the same time, this house is very open on the inside. It makes the homeowner not feel confined. The dominant use of skylights allows sunlight to enter all areas. Besides, bright interior walls also can maximize the spread of natural light throughout the house. Not only that, but skylights also function as ventilation for air circulation.
On the other hand, the architects also reduced massive partitions between communal areas so that natural light is evenly distributed in each room. This solution has another advantage. It creates a good visual connection between the first and second floors. Especially with the stairs which can emphasize the connection between floors.
In addition, Cube House is also supported by the presence of other natural elements. Some are small plants in several corners and courtyards with a beautiful combination of hardscape and softscape. Meanwhile, the earth-tone color furniture seems to balance the finishing of the building that uses concrete and is dominated by firm lines. (amr)
About Projects
Name of Project : Cube House
Location : Babakan, Ciparay, Bandung
Architecture Firm : RDMA
Design Principal(s) : Michael Marino, Noerhadi
Site Area : 252 sqm.
Floor Area : 470 sqm.
Completion Year : 2019
Contractor : Kristian Budhianto
Photographer : Kiearch
Text Editor : Fauziah Prabarini
Leave a Reply
Be the First to Comment!