“Weaving the World” bersama ICAD Collective dan 17 Seniman-Desainer Indonesia di Milan Design Week
Untuk ketiga kalinya, Indonesian Contemporary Art and Design (ICAD) akan menjadi bagian dari Superdesign Show di Milan Design Week 2023. Setelah vakum akibat pandemi, ICAD pun didukung oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mewujudkan keterlibatan mereka di pameran tersebut. Menariknya lagi, mereka juga akan menggandeng 17 seniman maupun desainer kenamaan Indonesia untuk menampilkan karya-karya mereka.
Seluruh karya yang ditampilkan pun akan merespons tema besar yang telah ditentukan oleh kurator ICAD Collective, yaitu “Weaving the World.” Menurut para kurator yang dipimpin oleh Diana Nazir, makna weaving di sini lebih dari sekadar teknik menganyam atau menenun. Weaving menjadi refleksi dari visi untuk menggabungkan berbagai aspek menjadi satu, dari ide maupun konsep hingga material fisik. Amanda Ariawan (Asisten Kurator) turut menyampaikan bahwa aksi menganyam atau menenun ini sebagai upaya untuk mencapai kesatuan, koeksistensi, dan persinggungan. Ke-17 seniman dan desainer pun dikurasi berdasarkan teknik dan material yang diangkat, perpaduan tradisional dan kontemporer, serta bagaimana merespons tema yang diberikan.
Ke-17 seniman dan desainer yang terlibat adalah:
– Ayu Andiani & Harry Purwanto
– BaNa x TAGA
– BYO by Tommy Ambiyo
– Djalin
– Iyonono
– KainD
– Kait Handmade
– Mangmoel
– Polkaa Goods by Rina Renville & Nuantika
– RUEVERSE by Savira Lavinta
– Studio Hendro Hadinata
– Threadapeutic
– Viro x Itjuk x Kezia Karin
Pameran ini akan berlangsung pada 17 – 23 April 2023 di Superstudio Events, Via Tortona 27, Milano, Italia.
Leave a Reply
Be the First to Comment!