PS-26 Office – ARCHINESIA
Widget Image

PS-26 Office

[English text below] Wahana Architects menggunakan material lokal berupa bata, metal, dan kayu pada PS-26 Office untuk menciptakan bangunan kantor dengan penampilan yang tidak seperti kantor pada umumnya. Hal ini juga sebagai respons pada permintaan klien yang menginginkan sebuah bangunan kantor dengan suasana seperti resort. Namun, lahan bangunan ini menjadi permasalahan karena berada di pertemuan jalan Patal Senayan dan Tentara Pelajar yang ramai dilalui kendaraan pada jam kerja.

Terletak di sudut, lahan seluas 1.800 meter persegi harus terpotong GSB sebesar 14 dan 6 meter. Sisi yang tidak bisa terbangun ini digunakan oleh arsitek sebagai sirkulasi utama dan area parkir. Fungsi utama kemudian dinaikkan ke lantai dua, sementara lantai dasar hanya difokuskan untuk area servis saja. Pengaturan ini memberikan arsitek ide untuk membuat sebuah entrance panjang dari lantai dasar ke lantai dua yang menghasilkan prosesi ketika dilewati oleh pengguna gedung. Platform yang dinaikkan juga untuk menghindari kebisingan dan membatasi jarak pandang pengguna dari keramaian jalan raya.

Di lantai dua, terdapat taman yang berfungsi sebagai penyaring kebisingan dan kolam untuk menurunkan suhu di dalam bangunan. Arsitek juga mempertahankan pohon-pohon existing, sehingga terdapat pohon yang muncul dari lantai dasar. Tanaman serta aliran air pada lanskap menciptakan suasana tenang dan dapat dinikmati oleh pengguna dari dalam bangunan. Hal ini dapat terjadi karena empat massa bangunan ditata menghadap ke taman dan menggunakan banyak material kaca. Penataan empat massa secara terpisah ini juga menghasilkan ruang semi-outdoor dan void sehingga udara segar dapat mengalir ke dalam bangunan.

Dari jalan raya, aktivitas di dalam bangunan kantor tidak terlihat karena terhalang selubung batu bata. Penggunaan batu bata sebagai selubung bangunan bukan tanpa alasan. Hal ini untuk menghindari bangunan tampil mencolok di lingkungan tersebut. Kombinasi dari penggunaan material batu bata, kayu, serta danya akses visual ke arah taman menghasilkan suasana oasis yang dapat dirasakan di dalam bangunan kantor ini.

Locally sourced brick, metal, and slanted timber used by Wahana Architects as the main material to create a unique appearance that distinguishes PS-26 Office from typical office buildings. This is also a response to the client’s request to have an office building with an informal atmosphere that resembles a resort environment. However, the site faces a challenge due to its location on the side of Patal Senayan and Tentara Pelajar street with high traffic during rush hours.

The site is located in the corner requires the 1,800 square-meters sizes to be set back 14 and 6 meters on each side facing the roads. This ‘unbuildable’ side is created as the main circulation and parking area. While the main function is raised to the second floor, the first floor becomes an underground area that focuses only on parking and service. This arrangement allows the architect to create a long entrance that provides a procession when passing through. The raised platform is also to avoid the noise and blocking the user’s sight to the traffic outside.

On the second level, the elevated landscape consists of plants as a noise buffer and a pond that lowers the building temperature. However, the architect avoids cutting down the existing vegetation, resulting in trees ‘popping out’ from the ground level. The plants and flowing water from the landscape also evokes a serene atmosphere that can be enjoyed by the users even inside the building. This is due to the arrangement of four different masses that faces the garden and the primary use of glass. The placement also creates a semi-outdoor space and void that allows fresh air to circulate through the building.

From the street level, the office activities on the top floor are hidden behind the brick-clad façade. The selection of brick material as the building envelop is not without reason. This is done to avoid a striking look when compared to the neighborhood. The combination of brick walls, wooden floorboards, and visual access to the garden brings an urban oasis atmosphere to the office building.

 

*Ps. This content published in “Indonesian Architects: Volume, Mobility, Investment, Interaction, and Environment for the International Union of Architects Congress Seoul 2017” by Imaji Media Pustaka (2017).


About Project
PS-26 Office
Architect: Wahana Architects
Location: Jl. Patal Senayan, Central Jakarta
Site Area: 1,300 sqm.
Total Building Area: 2,350 sqm.
Height: 3 stories
Awards: IAI Jakarta Award 2017 (Finalist)

Photos courtesy of Fernando Gomulya


About Book
INDONESIAN ARCHITECTS: VOLUME, MOBILITY, INVESTMENT, INTERACTION, AND ENVIRONMENT FOR THE INTERNATIONAL UNION OF ARCHITECTS CONGRESS SEOUL 2017
By Imelda Akmal Architectural Writer Studio

Managing Editor: Imelda Akmal
Book Project Coordinator: Diah Puspita Sari

Text: Diah Puspita Sari, Daniel Jiang, Catharina Kartika Utami, Raudina Rachmi, Anggita Triastari
English Translator: Yosefin R. Anggraeni
English Text Editor: Dinda Mundakir
Book Design: NUSAE
Digital Imaging: Mohamad Aluwi

Written by

Leave a Reply

Be the First to Comment!

Notify of
avatar
background color : #CCCC
X