Perjalanan Pemugaran Bangunan Cagar Budaya – ARCHINESIA
Widget Image
 

Perjalanan Pemugaran Bangunan Cagar Budaya

Perjalanan Pemugaran Bangunan Cagar Budaya

Presented by: Danang Triratmoko, at Seri Seminar Online #27 “Heritage & Conservation”, Wednesday, March 3, 2023.

Memahami proses pemugaran sebuah bangunan cagar budaya tidak cukup hanya dari teori atau buku-buku. Bagi Danang Triratmoko, kita akan lebih memahami proses itu sendiri ketika terjun langsung di lapangan untuk mengerjakan proyek-proyek konservasi. Dalam perjalanan berarsitekturnya pun Danang telah melakukan banyak pemugaran bangunan cagar budaya. Salah satunya adalah perbaikan sebuah bangunan di Pulau Onrust – bagian dari kawasan Kepulauan Seribu yang kaya akan sejarah penjajahan Belanda. Selain itu, ada pula pemugaran Toko Merah di Kota Tua, Jakarta.

Secara sederhana, pemugaran merupakan upaya untuk memperpanjang usia bangunan. Khusus untuk bangunan cagar budaya, pemugaran bisa dilakukan dengan beberapa cara. Diantaranya melalui proses rekonstruksi, konsolidasi, rehabilitasi, dan restorasi. Untuk menentukan perlakuan yang sesuai dengan bangunan yang akan dipugar, maka arsitek perlu melakukan tahap persiapan terlebih dahulu.

Dalam proses pemugaran Toko Merah di Kota Tua, Danang memulainya dengan meneliti denah bangunan dari waktu ke waktu. Dari situ terlihat bahwa karya arsitektur ini terus berganti fungsi. Denah-denah yang ada pun di-overlay guna meneliti perubahannya.

Setelah menyelesaikan tahap persiapan, maka pelaku pemugaran pun dapat mengetahui nilai penting dari bangunan yang akan dipugar. Dalam waktu yang bersamaan, arsitek juga mengerti bagian mana yang harus tetap dipertahankan. Proses penetapan ini biasanya dilakukan dengan color coding di denah.

Kemudian, proses pemugaran pun masuk ke fase yang lebih detail, yaitu perencanaan teknis. Pada tahap ini, bangunan cagar budaya mengalami penyesuaian fungsi dan penambahan fasilitas, seperti toilet maupun tangga. Penambahan fasilitas pun harus dilakukan dengan intervensi seminimal mungkin pada material aslinya.

Pada akhirnya, proses pemugaran harus dilakukan berdasarkan kaidah-kaidah yang sudah ada, dengan tetap menghormati bangunan yang sudah ada. (hfz/uci)

Written by

Leave a Reply

Be the First to Comment!

Notify of
avatar
background color : #CCCC
X