Eksplorasi Dunia Desain dan Seni Pasca Pandemi – ARCHINESIA
Widget Image
 

Eksplorasi Dunia Desain dan Seni Pasca Pandemi

Eksplorasi Dunia Desain dan Seni Pasca Pandemi

[Text provided by Indonesian Contemporary Art & Design] Jakarta, Agustus 2022 — Pandemi COVID-19 telah mendorong perubahan dunia dengan sangat cepat dan masif. Tidak ada satu orang pun yang bisa menghindar darinya. Namun arah perubahan tersebut tentunya bergantung dari perspektif dan kacamata yang digunakan oleh masing-masing diri manusia, baik secara individu maupun makhluk sosial.

Kini, akhir pandemi sudah di depan mata. Sebelum dunia melangkah dan memulai babak baru, pertanyaan fundamental mengenai apakah pandemi akan meruntuhkan semua hal dan memaksa manusia memulai lagi dari awal tak bisa dihindari. Dengan begitu banyaknya ketidakpastian, berbagai kesempatan baru pun bermunculan. Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD) 12 hadir kembali dan memusatkan eksplorasinya pada persimpangan antara akhir dari pandemi dan era selanjutnya, di mana terbentang luas kemungkinan baru di hadapan kita.

Lewat pemahaman akan prinsip rekonstruksi, sebuah proses penyusunan atau penggambaran kembali dunia dari hal-hal yang telah ada sebelumnya, ICAD mengajak para peserta pameran dan mitra kolaborasinya untuk menuangkan berbagai ide kreatif dalam bentuk karya dan program yang sekiranya menghadirkan reka ulang tatanan dunia yang akan datang. Paham dan kebiasaan apa saja yang telah kita pelajari selama pandemi, yang harus dipertahankan, ditinggalkan, atau dirancang ulang? Solusi yang muncul tidak hanya terlahir dari pengalaman individual dan komunal selama dua tahun terakhir, tetapi juga dibentuk oleh sifat, budaya, serta cara yang spesifik dan unik masyarakat Indonesia kontemporer beradaptasi dengan perubahan.

Melalui konsep ini, ICAD juga mengutamakan kreativitas sebagai solusi dalam meningkatkan ekonomi dan pariwisata. Harapannya adalah ICAD 12 “Fragmenting Yesterday, Reshaping Tomorrow” dapat membuka ruang untuk mengeksplorasi ide tersebut, atau bahkan mewujudkan langkah seterusnya dari solusi yang ditawarkan, serta menjembataninya kepada publik. Sebagai sebuah platform yang berperan untuk menjembatani desain, seni dengan berbagai disiplin ilmu; mulai dari fashion, film, perhotelan, F&B, dan lainnya, ICAD 12 akan menampilkan sedikitnya 50 pelaku kreatif multidisipliner. Kurasi pameran tahun ini akan menggabungkan perupa kontemporer senior, kreator muda, kolektif atau komunitas yang bergerak di berbagai bidang; seni, desain, musik, budaya, dan material baru. Sepanjang proses persiapannya, para kurator dan tim artistik di ICAD telah melakukan penelitian mendalam terhadap para pelaku kreatif tersebut. Berikut nama-nama desainer, seniman, arsitek, musisi, fotografer, serta kolektif Indonesia dan internasional yang telah terkonfirmasi sebagai peserta ICAD 12:

1. Nyoman Nuarta (Arsitek, Pematung | Bandung)
2. Heri Dono (Seniman | Yogyakarta)
3. Mella Jaarsma (Seniman | Yogyakarta)
4. Nasirun (Seniman | Yogyakarta)
5. Titarubi (Seniman | Yogyakarta)
6. Natasha Tontey (Seniman | Yogyakarta)
7. Digital Nativ (Tech Artists | Jakarta – Kolektif)
8. Muhammad Fadli (Fotografer Dokumenter | Jakarta)
9. Iyonono (Desainer Fesyen | Jakarta)
10. Trianzani Sulshi (Arsitek | Jakarta)
11. Ican Harem (Desainer Fesyen & Musisi | Bali)
12. Tomy Herseta (Sound Engineer | Bandung)

Untuk terus menemukan berbagai individu dan kolektif yang menjanjikan, ICAD juga telah membuka pintunya bagi siapa saja sejak tahun 2019 untuk mengirimkan kreasi mereka yang merespon tema festival untuk proses seleksi lebih lanjut. Berikut adalah 12 seniman terpilih yang akan memamerkan karya mereka di venue utama kami tahun ini:

Candrani Yulis (Yogyakarta) | Dhanny ‘danot’ Sanjaya (Tangerang) | Dian Hardiansyah (Yogyakarta) | Haiza Putti (Jakarta) | Grafis Nusantara (Jakarta) | Jérémy Griffaud (Nice) | Kevin Jordanus (Bali) | Lilia Li-Mi-Yan and Katherina Sadovsky (Moscow) | Sultan Putra (Surabaya) | Sza Sza Anggun (Jakarta) | Theo Nugraha (Samarinda) | Yue Yin (London)

Pameran utama ICAD akan kembali berlangsung di grandkemang Hotel, Jakarta Selatan pada tanggal 19 Oktober hingga 27 November 2022 dengan aktivasi program di berbagai venue partner dan tempat publik di area Kemang.

Dalam upaya bersama untuk menjadi platform kolaborasi lintas disiplin ilmu dan industri, ICAD telah membangun pondasinya dengan menawarkan pameran dan program yang dikurasi, menyoroti berbagai kreasi dan inovasi yang sesuai dengan perkembangan zaman. ICAD 12 juga akan menampilkan hasil kerjasama kegiatan antara ICAD dengan institusi lainnya; pameran seputar material arsitektur berbasis bio bekerja sama dengan Erasmus Huis, hasil lokakarya desain yang berpusat pada material yang diprakarsai oleh British Council, hasil program residensi desainer yang didukung oleh l’Institut Français d’Indonésie (IFI), dan banyak lagi.

Selama kurun waktu enam minggu pameran berlangsung, akan diadakan program-program publik hasil kolaborasi dengan mitra-mitra ICAD 12, di antaranya:

● Design Talk dan workshop dengan pembicara lokal dan internasional yang akan diadakan secara hybrid
● ICAD Awards, di mana beberapa perupa kontemporer yang mengikuti ICAD akan dinominasi, dan salah satunya akan diberikan penghargaan
● Pemutaran film berkaitan dengan desain dan seni

Seperti tahun sebelumnya, ICAD juga akan menghadirkan kembali program #KEMANG12730, di mana setiap mitra yang berpartisipasi dapat mengusulkan aktivitas dan menjalankannya secara independen, seperti program workshop, kelas menari, pameran seniman muda, cycling, dan masih banyak lainnya.

Melalui konsistensi dan perjalanan panjang yang penuh dengan ide, rasa, dan pertukaran, ICAD berhasil mencapai edisi ke-12 tahun ini. Dengan terus membayangkan, menginspirasi, dan memfasilitasi desainer, seniman, dan praktisi seni lainnya di tanah air, kami berharap untuk terus mempertemukan desain dengan seni dan bidang-bidang kreatif lainnya. ICAD menyadari pentingnya menjaga sinergi antara praktisi kreatif, komunitas, industri, pusat pendidikan, serta pemerintah, dalam membangun dan memelihara ekosistem kreatif di Indonesia. Besar harapan kami bahwa ICAD akan terus bergerak maju untuk menjadi platform terdepan bagi industri kreatif tanah air.

Written by

Leave a Reply

Be the First to Comment!

Notify of
avatar
background color : #CCCC
X